Kehidupan Elena, dayang pertama Yang Mulia, tidak hanya tentang pesta dansa, korset, dan topi mewah, tetapi juga intrik istana, dinas rahasia, dan operasi rahasia yang mengancam jiwa demi kebaikan Kekaisaran. Misalnya, misi terakhir Elena adalah menyelamatkan relik kuno yang dicuri. Seorang pencuri tak dikenal telah mengacak-acak museum nasional dan berhasil membawa kabur nama-nama penguasa tertua kekaisaran. Sekelompok detektif menemukan jejak yang mengarah ke seberang perbatasan, tetapi kemudian menghilang. Ratu memanggil Elena.
"Barang-barang yang dicuri itu sangat berharga bagi kekaisaran dan mahkota," katanya dengan suara sedikit gemetar. "Kita tidak boleh kehilangannya."
"Saya mengerti, Yang Mulia," jawab Elena, menyadari sepenuhnya kesulitan yang dihabiskan untuk mendapatkannya, dan betapa berharganya barang-barang itu bagi Ratu secara pribadi.